Mengapa engkau jadi begini kawan?

Seorang kawan pernah menulis begini : 

"kenapa setiap yang gw sampaikan kalian anggap benar n kalian juga menyatakan kalau apa yang kalian fikirkan salah?? itu karena gw salah seorang dari komunitas (Bahtera/Bait/Kapal) yang dahulunya pernah dinakodai oleh Nuh dan Muhammad"


kemudian


" Yg penting sekarang adalah pengkabaran ayat" Allah dalam kitab n mengerjakat shalatnya Ibrahim, Musa, Isa n Muhammad (membentuk kembali kerajaan Allah dibumi Allah), bukan shalat yg ritual lima waktu krn shalat ritual lima waktu itu hanya tercatat dalam Hadist & w gak pake Hadist"

lalu

"maksudnya adalah Al-qur'an itu bukan lah untuk dibunyikan dengan nada yang indah (bersyair) dengan bahasa Arab.. Karena w orang indonesia jadi w harus baca Al-Qur'an yang versi bahasa Indonesia agar dapat menjadi kitab yang memberikan penarangan n penjelasan buat w pelajari gt"

Apa yang bisa kita petik dari hal ini??

Gw pribadi,agak kaget juga,ternyata pemahamannya udah jauuuuuuuhhh banget dari Islam yang kita anut selama ini. Sebagai kawan,gw cuma bisa bedoa,semoga kawan gw ini bisa menemukan lagi Islam sesungguhnya deh.Untuk kita,semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua,bahwa untuk mencari ilmu agama kita harus punya guru yang lebih paham isi kandungan Al-Qur'an dan Al-Hadist agar tidak salah jalan.

Kawan,di dunia kita hanya sementara,jangan sia2kan hidupmu hanya dengan pencarian yang hanya menggunakan akal pikiran kita sendiri karena bisa menyesatkan dan akhirnya menjerumuskan kita ke lembah kenistaan. 

Sepanjang kalimat Tauhid masih ada di tiap2 hati umat muslim, maka Al-Qur'an akan tetap murni semurni murninya. Sepanjang masih banyak ulama yang mengajarkan islam kepada kaum muslim, Insya Allah Islam akan tegak setegak tegaknya.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ 
 أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
 Subhahanakallahuma Wabihamdika, Ashyadu alaa ilaa ha ilaa anta, astaghfiruka wa atubuu ilaih
Artinya: “Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”