Mengenai Saya

Foto saya
Saya, adalah seorang hamba yang akan terus bergerak maju tanpa pernah bosan untuk memperbaiki diri, hingga satu saat Dia memanggilku pulang......

Jumat, 12 April 2019

Kewajiban Membayar HUTANG

Bismillah

Mumpung hari jumat, sekedar mengingatkan buat kita2 yang suka berhutang.

1. Niatkan untuk membayar Hutang tersebut.

Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410).

2. Hutang WAJIB dibayar.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ

“Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi no. 1078)

3. Jangan memberi janji palsu (PHP).
Berikan kabar kepada pemberi hutang bila memang kita belum bisa membayar semua / sebagian hutang. Ingat, bila kita sudah berjanji tetapi ingkar, kita bisa termasuk kedalam golongan orang2 Munafik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati” (HR Al-Bukhari)

Semoga kita semua dimudahkan untuk melunasi hutang-hutang kita. Aamiin

Do’a Agar Terlepas dari Sulitnya Utang

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan sulitnya utang

(HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 5)

Jumat, 01 April 2016

Wahai Jiwa yang tenang

Wahai Jiwa...
Yang bersemayam didalam jasadku ini...
Masihkan tujuanmu adalah dunia
Ataukah akan mengikuti langkah para sufi

Dengarlah Jiwa...
Teguhkah jalan yang kita tempuh
Ataukah kesenangan dunia telah melenakan kita
Sehingga melupakan cara kita bersimpuh

Duhai Dunia
Biar kutinggalkan segala kemegahanmu
Kuhempaskan kenikmatan semu penuh noda
Dan kutuntaskan dahaga dalam cawan beracunmu

Wahai Hati
Hidupkan lentera kebijaksaanmu
Penuhi telaga imanku yang pernah sepi
Ikuti sungai penuh ilmu didalam kalbu
Susuri lautan pengetahuan yang tiada bertepi
Lewati pintu Tawadhlu dalam langkahmu
Lepaskan jubah kesombonganmu untuk menjadi suci
Dan kaki pun tak mampu lagi memandu
Sampai suatu saat, Tuhan memanggilmu kembali


"Hai Jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi, lalu masuklah kedalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam Syurga-Ku" (QS. Al-Fajr [89] ; 27 - 30 )


-CK-
1 April 2016


Minggu, 27 Maret 2016

Manusia diciptakan bersifat suka mengeluh

Cuaca akhir-akhir ini kayanya gak bersahabat...
Kadang ujan deres, kadang panas menyengat, kadang2 panas sambil ujan (lho,emang ada?)
Terkadang orang seperti saya, yang kerja dilapangan dan jauh dari keluarga, maunya cuaca bersahabat terus, artinya ya panas terus lah,biar kerja gak terhambat dan cepat selesai.
Ah....kapan saya bisa pulang kalo begini nih....?

Iseng,sambil nunggu ujan reda, saya browsing2, eeeh..malah nemu ayat ini nih....

(إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (١٩

"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh" (QS. Al Maa'rij ayat 19)

Duh, serasa disentil, malu rasanya....
Malu, karena hari2 selalu dihiasi dengan berkeluh kesah di sosmed
Malu, kalo udah ngeluh biasanya diikuti rasa jengkel sama Allah (Naudzubillah min Dzalik)
Malu, nyatanya saya masih doyan ngeluh di sosmed dibanding dalam doa2 panjang di sepertiga malam....
Malu, karena saya masih belum bisa berpositif thinking sama Pemilik Alam Semesta ini.

Semoga Allah memaklumi sifatku yang masih suka mengeluh. aamiin


Surabaya, 27-03-2016

--CK--






Rabu, 23 Maret 2016

Menjaga Tali Silaturahim...

Bismillah...


Setelah vakum setahun, akhirnya mencoba menulis kembali. Sebenernya sih ini tulisan saya di salah satu grup facebook, apalagi ada kabar mau ngadain reuni kembali...

copas gpp kan...


Assalamualaikum....
Apa kabarnya teman2,masih mau baca tulisan saya?kalo masih,alhamdulillah ya.
Saya pny sedikit tulisan buat dibagi ini,mudah2an bermanfaat ya.

“Barangsiapa yang suka dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah silaturahim."
At Tirmidzi dlm Jami’nya, no. 1865, Ibnu Majah dalam Sunah no. 3663 dan Ahmad dlam Musnadnya sebanyak 10 riwayat.

"Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim"
Hadist Bukhari.

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."(QS Annisa,4:1)

Subhanallah,ternyata Allah dan Rasulnya menganjurkan kita untuk bersilaturahmi agar dipanjangkan umur dan dibukakan rezekinya.
Pantesan,sebelum reuni 2008 pada suatu pagi saya kebangun dan ngerasa pengen ketemu sama temen2 smp dan sma. Ternyata,Allah mengingatkan saya untuk bersilaturahim lagi. Alhamdulillah,saat itu terwujud reuni smp walaupun cuma sekitar 40 orang aja yang dateng.
Mudah2an tahun ini reuni yang lebih besar lagi bisa terwujud ya. Aamiin.
Tapi pertanyaannya? Maukah teman2 bersilaturahim lagi???

https://www.facebook.com/notes/smp-pgri-1-bekasi-lulusan-96/menjaga-tali-silaturahmi/144617485609338


Jumat, 13 Maret 2015

Pesan untuk diriku....


Duhai diriku
Ingatlah, tujuan engkau hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada ALLAH....
Oleh karenanya, Luruskan Niatmu, Kuatkan tekadmu, Jaga Hati dan Lisanmu, Tundukkanlah Pandanganmu....


Duhai diriku...
Rumah terakhirmu adalah kuburan
Kegelapan akan menyelimutimu sepanjang waktu hingga hari kebangkitan...
Engkau akan sendirian disana, tanpa keluarga dan sahabatmu
Oleh karenanya, Basahi lisanmu dengan Al-Qur'an, Perbaiki Sholatmu, Perbanyak sedekahmu, Kurangi sifat kikir dan takaburmu...


Duhai diriku...
Bersiaplah, karena tak ada yang mampu menjamin engkau akan hidup esok hari....
Mendekatlah hanya kepada ALLAH....
Karena DIA lah yang mampu menjamin dirimu di akhirat nanti


Duhai diriku...Kematian itu PASTI.....




Bekasi, 10 Februari 2015
=CK=